20 Maret 2014

RON KENOLY - Integrity Music

Ron Kenoly (lahir 6 Desember 1944) adalah worship leader dan penulis lagu yang memegang beberapa gelar, beberapa diantaranya Sarjana Musik dari Alameda College, Master or Divinity dari Bible College, dan gelar Doctorate od Ministry in Sacred Music dari Friends International Christian University. Lagu-lagunya yang terkenal diantaranya adalah “Lift Him Up”, “Sing Out With One Voice”(Nyanyi Puji Tuhan), “Jesus Is Alive”, “Majesty” dan “God Is Able” Peran Pemimpin Pujian di gereja menurut Ron Kenoly : Sebagai pemimpin pujian, kitalah yang bertanggung jawab untuk menciptakan sebuah lingkungan. Digereja, pendatang baru akan mendapatkan kesan pertama terhadap gereja itu melalui puji-pujian. Hal ini sangat penting – Anda tidak akan mendapatkan kesempatan kedua untuk memeberikn kesan pertama. Jadi, hal pertama yang mereka lihat dipanggung inilah yang mereka lihat sebagai Tuhan. Jadi, acara ini memerlukan kualitas, harus memeberikan dampak, mengundang minat dan membuat jemaat terlibat. Peran jemaat pada saat memuji Tuhan : Sering kali jemaat tidak merespons karena mereka tidak pernah diajarkan tentang pujian dan penyembahan. Mereka harus mengerti atau menerima dengan serius kenyataan bahwa Yesus adalah Raja. Sebagai contoh, jika Anda pernah diundang untuk memimpin audiens dengan kehadiran seorang Ratu, akan ada sikap yang pantas untuk menghargai kehadiran Sang Ratu. Seseorang akan memberi tahu Anda bahwa Ratu akan datang dan ketika Ratu datang, Anda harus berdiri atau sebelum Anda mengulurkan tangan, Ratu harus mengulurkan tangan terlebih dulu pada Anda. Jadi, ada hal-hal tertentu yang harus Anda lakukan ketika menerima kehadiran anggota kerajaan. Namun, jangan pernah menimbang-nimbang bahwa Yesus adalah Raja. Ada sikap-sikap itu ada dalam lirik lagu. Dalam Kitab Mazmur, ketika seorang Raja berbicara, itu lebih dari sekadar ide bagus atau saran. Itu adalah perintah. Ketika Raja Daud berkata,”Bertepuktanganlah dan bernyanyi di tempat KudusNyadan berseru haleluya !” – Itu adalah perintah dan mandat. Mazmur 24 menuliskan,”Angkatlah tanganmu,” itu adalah sikap yang sesuai di tengah kehadiran seorang Raja. Jika jemaat tidak tahu dan tidak mengerti bahwa Yesus adalah Raja dan kita melayani Raja yang hidup – bukan Raja yang mati – lita memiliki tanggung jawab untuk melatih sikap siap yang sesuai di tengah kehadiranNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selengkapnya di http://triwied77.blogspot.com Cara Membuat Menu Horizontal Pada Blogspot Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial